tabung heparin untuk pengumpulan darah

Tabung pengumpulan darah (tabung kepala ungu) yang mengandung asam ethylenediaminetetraacetic (EDTA) dan garamnya: EDTA adalah asam amino polikarboksilat yang secara efektif dapat mengubah ion kalsium dalam darah. Penghapusan kalsium dari lokasi reaksi akan mencegah dan mengakhiri proses koagulasi endogen atau ekstrinsik, sehingga mencegah koagulasi darah. Dibandingkan dengan antikoagulan lainnya, ia memiliki efek yang lebih kecil pada aglutinasi sel darah dan morfologi sel darah, dan dapat menghambat agregasi trombosit, cocok untuk tes hematologi umum. PH larutan EDTA sangat tergantung pada garam, dan pH rendah dapat membuat sel membengkak. EDTA2K2 dapat sedikit membengkak volume sel darah merah, dan volume trombosit rata -rata (MPV) sangat tidak stabil dalam waktu singkat setelah pengumpulan darah, dan cenderung stabil setelah setengah jam. EDTA2K2 mengurangi kalsium dan magnesium, dan pada saat yang sama mengurangi creatine kinase (CK) dan alkali fosfatase (ALP), yang membutuhkan ion logam ini untuk penentuan enzim ini; Konsentrasi optimal EDTA2K3 adalah 1,5 mg/ml, jika darah rendah ketika konsentrasi EDTA meningkat, neutrofil akan membengkak dan lobulus menghilang, trombosit akan membengkak dan hancur, dan fragmen dengan ukuran trombosit normal akan dihasilkan, yang akan menyebabkan kesalahan dalam hasil analisis. Karena efek chelating yang kuat dari kalsium, EDTA membuat adenosine difosfat (ADP) tidak dapat menyebabkan agregasi trombosit. Selain itu, EDTA dapat menghambat atau mengganggu polimerisasi monomer fibrin selama pembentukan gumpalan fibrin, sehingga tidak cocok untuk koagulasi darah dan tes fungsi trombosit. Ini juga tidak cocok untuk penentuan kalsium, kalium, natrium dan zat nitrogen. Anticoagulan yang direkomendasikan oleh Komite Internasional untuk Standardisasi Hematologi (ICSH) adalah EDTA2K2. Tidak ada perubahan yang signifikan antara EDTA2NA2 dan EDTA2K2, tetapi kelarutannya rendah dan kecepatan antikoagulasi lambat, sehingga tidak cocok untuk antikoagulasi darah perifer. Darah perifer antikoagulasi EDTA juga harus diukur setelah 15 menit, jika tidak trombosit akan dikelompokkan sementara, yang akan membuat trombosit menurun secara keliru, sel darah putih meningkat secara keliru, dan histogram akan abnormal.